Para nominasi 83rd Academy Award sudah resmi diumumkan pada tanggal 25 Januari pagi hari waktu setempat oleh Presiden AMPAS Tom Sherak dan ditemani oleh Mo'Nique, aktris peraih Oscar tahun lalu lewat film Precious.Mendebarkan memang jika menantikan detik detik krusial tersebut, dengan sebuah pemikiran bahwa Oscar adalah ajang terbesar dimuka bumi yang paling gemar memberikan kejutan kejutan dan tidak lepas dari image kontroversial ditiap tahunnya.


Ini adalah kali keduanya Oscar tetap memberikan ''sepuluh'' slot yang begitu lebar untuk kategori utama ''best pictures''. Dan hasilnya? Sangat memuaskan prediksi 10 besar saya hanya satu yang salah dan satu film yang terdepak adalah film yang paling saya tidak inginkan bergerombol di 10 besar dan itu menjadi sebuah kenyataan.Siapakah itu?
Di slide sebelah "Road To Oscar 2011" izinkan saya meminta maaf kepada Winter's Bone yang entah mengapa saya mendepak film arahan Debra Granik ini karena semakin lama dengungannya semakin berkurang, padahal dari review awal saya sudah memberikan kredit yang sangat banyak kepadanya bahwa film ini punya materi Oscar yang mumpuni- pun publik Amerika sangat menikmati tayangan independent seperti ini.Alhasil Winter's Bone adalah kandidat terakhir yang lolos kesepuluh besar (bersorak sorai) dan berhasil menyingkirkan kandidat yang ''tidak saya sukai'' tadi dialah "The Town".10 besar Oscar kali ini sangat beragam dan sangat variatif- kita mendapatkan film yang terbaik versinya Oscar itu tidak drama melulu- kali ini memberikan aspek "pencerahan" kepada semua orang bahwa genre lainpun disukai oleh Oscar.dimulai dari komedi Kids Are All Right yang begitu fresh walau secara pribadi karya ini adalah "yang paling lemah" dari sepuluh nominasi tersebut.Ada animasi kesukaan keluarga "Toy Story 3",kemudian ada drama sci-fi "Inception yang menandai era film Oscar ternyata masih doyan film komersil juga.Terus yang paling berbeda dan paling baru adalah Black Swan- thriller artisitik dari tangan sutradara favorite saya "Darren Aronofsky".The Fighter yang datang dari sinema sport,Social Network yang mengambil tema paling update, 127 Hours dari tangan seorang Danny Boyle dengan gambar gambar petualangan yang menawan, Kings Speech yang berlatarkan kerajaan dieropa ,terakhir ada kisah koboi dan dunia kepolisian Amerika berjudul True Grit yang mengusung warna cerita rakyat disana.

Sejak awal saya sudah sangat yakin bahwa The King's Speech bakal memimpin nominasi Oscar ditahun ini dan itu akhirnya terwujud dengan memborong 12 nominasi (termasuk kategori utama) yang surprisenya sekaligus dengan "sound mixing"- biasanya kategori ini miliknya film dengan genre action- woouuw hebatnya malah disabet oleh Si Pidato Raja yang bumbunya drama- dan saya tidak bermasalah dengan itu.Namun saya tidak setuju dengan penobatan Pidato Raja yang menyabet kategori teknis di sinematography.Urgh bagi saya menonton film adalah pengalaman sinematik dan saya sangat rewel dengan urusan yang satu ini.Tata kamera Pidato Raja harus saya akui adalah tata kamera yang tidak layak masuk Oscar, karena cara shoot shoot yang dipakai Tom Hooper begitu kaku dan rasa rasanya seperti melihat drama seri keluaran BBC ataupun HBO.Yang saya bingungkan mengapa AMPAS dengan tidak berberat hati menendang sinematography 127 Hours yang ciamik, begitu sempurna, berciri khas kuat serta punya karakter yang sangat sinematik.Hal ini membuktikan secara tidak langsung bahwa The King's Speech sangat didukung disemua lini penjurian Oscar dan entah mengapa seperti sudah melihat siapa yang akan memenangkan piala utamanya (eitts terlalu dini).

Dilini pemeran semua nominasi yang terpilih adalah harapan harapan yang selama ini membludak dipikiran saya.Di kategori lead actor Javier Bardem (biutiful) berhasil merengsek ke lima besar dan menumbangkan Mark Wahlberg (The Fighter).Kemudian lead actor mempertemukan kembali duel sengit "Jeff Bridgez (True Grit) dan Collin Firth (King's Speech)" yang jika melihat peta kekuatan diantara keduanya sudah sangat berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Ada juga James Franco (127 Hours) yang tampil dengan jiwa adventoureous lolos sesuai perkiraan. Saya menandai dikategori ini sesungguhnya adalah duel "Si gagap berbicara versus Si fasih Berbicara" yakni "Collin Firth dan Jesse Eisenberg".Bagi saya inilah gambaran persaingan dari kategori lead actor.Menarik bukan!!

Oh saya mau memeluk Michelle Williams (Blue Valentine) yang akhirnya lolos setelah mendapat gempuran yang sangat sengit dari Lesley manville (Another Year), Hillary Swank (Conviction) yang sudah digadang gadang di Screen Actor Guild Award dan Hailee Steinfeld (True Grit) yang sempat didorong ke kategori lead.Saya tidak bisa ngomong apalagi kalau perannya yang sudah sangat berani ini tidak dilirik AMPAS.
Saya sangat menyukai lima besar aktris ini terlepas dari sudah diketahuinya aktris mana yang bakal keluar.Nicole Kidman dengan limpahan tangisnya, Jennifer Lawrence yang menghadapi kerasnya tekanan orang orang disekitarnya padahal umurnya masih belia,Natalie Portman dengan delusi yang menegangkan sampai akhir, dan terakhir the come back Anette Bening (pasca American Beauty tahun 200 lalu) dengan karakterisasi tomboy yang begitu prima. Luar biasa sekali..!

SNUB...!SNUB..!
Snub adalah sebuah sindiran atau boleh dikatakan penolakan- terhadap suatu karya/pihak yang sejak awal gencar dibicarakan dibanyak media atau publik namun sayangnya terbuang begitu saja.Pada dekade awal ini "snub" yang membuat mimpi buruk semua orang akhirnya jatuh kepada sutradara kondang Christopher Noland lewat kategori penyutradaraannya lewat Inception.Dari thread thread twitter yang saya baca, fans fanatik Noland yang menamakan dirinya aliansi Nolanisme marah besar terhadap juri Academy Award yang men snub sang sutradara dengan tidak terhormat.Ini bukan tanpa alasan mengingat tahun lalu Noland sudah disnub lewat The Dark Knight yang penggemarnya sangat membludak.Jadisah sah saja event seperti ini seperti sebuah titik kulminasi kemuakan semua orang atas arogansi juri juri Oscar yang ingin daftar mereka terlihat sangat elitis.Tapi paling tidak Noland masih bisa menghadiri malam penganugerahaan tersebut dengan menyandang nominasi "penulis naskah asli" terbaik, rasanya sudahi dulu amarah anda.Terus terang saya begitu kaget dengan siapa pelaku penumbang Christophen Noland ini yakni "duo Coen brothers bersaudara" yang sebenarnya tampak sedikit berani menanggalkan ciri khas dan idealisme penyutradaraan mereka.

Berbicara Inception saya semakin melihat sebuah grafik yang amat sangat menurun terhadap kans film ini.Awalnya saya gencar menyebutkan bahwa "dua kandidat utama" persaingan Oscar tahun ini salah satunya adalah Inception, juga bagaimana film ini sangat berpotensi meraih naskah asli terbaik.Namun seiringnya waktu yang ditandai dengan award disana sini, Inception bagi saya mulai memudar disertai tingginya profil film lain seperti King's Speech, hingga kita mencapai klimaks dengan keluarnya nominasi Oscar yang benar benar pertanda mimpi buruk.Tanda itu ialah "tidak berhasilnya Inception dikategori yang tidak boleh dianggap remeh yakni "Achievement Of Editing" yang sudah sejak lama dijadikan parameter untuk mempersempit ruang siapakah peraih film terbaik dimasa itu. Saya juga sangat mmperhatikan bagaimana peluang film ini untuk menyabet sektor yang sangat bergengsi yakni naskah adaptasi terbaik.Bagi saya dua terkuat disektor ini adalah Inception dan The King's Speech, serta Another Year yang siap menguntit dari belakang.Akankah Oscar mencintai skript rekonstuksi mimpi seorang Christopher Noland dan bersedia menimangnya sebagai pemenang? Surprise Me..!!!

Snub juga mampir kearah Aktor pendatang baru Andrew Garfield (Social Network) - hal ini sudah bukan kekagetan lagi karena SAG sendiri tidak serta merta meloloskannya.Sebagai penggantinya yakni JOHN HAWKES dari Winter's Bone yang begitu dingin.Bagi saya John Hawkes layak menyandang nominasi ini.



Terakhir saya mau menyinggung kategori Foreign Language yang akhirnya sudah diputuskan 5 besarnya.Walau bagi saya sangat berberat hati melepas kepergian Uncle Boonmee dari perwakilan Asia Tenggara- walau sejak awal saya sebenarnya sudah curiga Oscar tidak akan memberikan tempat untuk film yang terlalu seni seperti ini.Pun akhirnya tahun ini ditutup tanpa adanya film Asia yang lolos- menjadi kabar yang sudah terlalu biasa kita mendengarnya.Dogtooth boleh dibilang mengejutkan, entah apa yang dipikirkan juri juri tersebut untuk membulatkan hati mereka meloloskan film paling orisinil tersebut., namun yang pasti saya bersuka cita.Setelah melihat youtube untuk mencium peta kekuatan lima kandidatnya, maka INCENDIES lah yang memimpin sektor ini.Ah ini masih rabaan kasar saja looh..

Untuk nominasi selengkapnya klik disini..!!


Diberdayakan oleh Blogger.