Akhirnya UP animasi peraih Oscar ini sudah berhasil kusaksikan. Karya ke sepuluh perusahaan raksasa Pixar ini sanggup menyentuh hatiku dari awal hingga akhir cerita. Dimulai dari pembukaan romansa percintaan Carl (Edward Asner) dan Ellie yang disajikan tanpa naskah membuat mataku berkaca kaca dan sedikit iri pada mereka .Awan awan yang berbentuk babies, celengan mereka ,album kenangan dan impian mereka sampai pada Ellie yang setia mengikatkan dasi dileher suaminya sampai usia mereka sudah tua, adalah scene scene yang sangat orisinil, sempurna bahkan sangat brilian dimata saya. Kemudian ada karakter unik Russel ( Jordan Nagai) seorang bocah pramuka yang sangat lucu dan polos mampu menjadi karakter paling menggemaskan disini. Carl dan Russel akhirnya berpetualang mewujudkan mimpi almrhum sang istri yang ingin tinggal di hutan Amerika Selatan dengan mengendarai rumah terbang dan ribuan balon (Carl berprofesi sebagai penjual balon). Memang tidak masuk akal. Tapi inilah dunia Pixar, logika kita bisa hilang seketika dengan visualisasi yang sangat luar biasa.

Sayangnya, Pada pertengahan cerita tensi mulai agak kendur karena sedikit lebih ditujukan pada penonton anak anak. Dimulai dari burung (burung apa sih itu..?) yang karakternya agak konyol dan tidak begitu mengena. Juga dengan dug dan doggy doggy peliharaan Charles Muntz ( seorang penjelajah legendaris) yang bisa bicara dengan teknologi (walau sesungguhnya saya agak terganggu) membuat point saya mulai berkurang angka per angka.

Pixar juga terlalu berani menghadirkan dua karakter yang usianya beda jauh ini dengan tampilan yang sangat "strong" dan seakan akan punya jiwa anak muda. Sungguh tidak ideal dan sekali lagi terlalu berani. Lihatlah scene dimana Russel terayun ayun dengan seutas tali yang dipegang oleh Carl pada saat Kevin (nama burung itu) berlari so fast diatas bebatuan besar dan nyaris masuk jurang. Saya rasa peserta Fear factor pun pasti sempat terperosok. Tapi russel nyaris tanpa luka. Kemudian lihatah gambar diatas, dimana Carl dan Russel berbekal dua tali mengangkat RUMAH . Hanya Fisika yang bisa memperhitungkan keakuratan hal tersebut. Belum lagi Carl yang digambarkan tua dan tulang punggungnya sudah agak peot dan memakai tongkat tiba tiba dapat memanjat tangga tangga besi pesawat Muntz dengan sigapnya. Owalllaaaahhhh

Tapi syukurnya, Score musicnya sangat jempolan dan memang sangat sesuai selera saya. Ditangan Michael Giacchino UP memiliki alur yang dramatis,penuh harapan dan penuh tantangan.


Begitulah UP dalam penjabaran saya , ada hal hal baru,kelebihan dan kekurangannya. Secara keseluruhan UP masih kalah jauh dengan dua karya Pixar sebelumnya WALL E dan RATATOUILLE , bahkan masih kalah manis dengan FINDING NEMO. Hal ini barangkali karena terlalu berekspektasi pada film ini.Dan ada satu lagi, penggarapan hasil akhir Villain Charles Muntz yang agak datar. Tidak seperti INCREDIBLES yang amat sangat sempurna dalam menampilkan sosok villain paling dibenci oleh semua orang yang pernah melihatnya.Dan masih banyak pertimbangan pertimbangan lain lagi yang agak membuat tanda tanya.


Dan secara pribadi film ini dengan sangat mengagetkan saya masih dibawah FANTASTIC MR FOX produksi animasi fox. Fantastic Mr Fox mendapat nilai sangat tinggi dari saya yakni 93 dan langsung kudaulat sebagai film paling bersejarah dalam hidup saya.Dan UP sendiri sedikit mengkhawatirkan karena sepertinya tidak sampai dengan nilai diatas 70. Sungguh jauh sekali perbedaannya.Bukan tanpa alasan Fantastic Mr Fox mendapat nilai 93 tersebut bahkan hendak saya tambahi beberapa point lagi. film Wes Anderson ini tampil dengan sangat bergaya dan artistik.

Setiap scene pun dipenuhi dialog dialog menggelitik, bahkan saya agak protes karena naskahnya tidak jebol Oscar. Belum lagi Scorenya yang sangat amazing dan menurutku setingkat diatas SCoring Up. Ngak percaya? coba deh animasi Stop motion itu.... Walau begitu, UP tetap HIGHLY RECOMENDED dan sangat ideal buat ditonton bareng bareng keluarga. Karena saya nontonnya sendiri , perasaannya agak gimana gitu? jadi rindu ayah,mama dan adek yang jauh tinggal dikampung sana. Jadi jangan diikuti saya yang agak berjelimet mengkritisi ini dan itu, pesan dan kesan UP secara keseluruhan sangat baik.


"CROSS YOUR HEART"
score : 3.0/5


Diberdayakan oleh Blogger.